Senin, 07 Februari 2011

Resensi film A Walk To Remember

   Dari sekian banyak film romantis yang pernah aku nonton A Walk To Remember adalah salah satu yang terbaik. sekarang liat aja sinopsisnya...





SINOPSIS:

She didn't belong. She was misunderstood. And she would change him forever.

    A Walk To Remember adalah kisah cinta remaja yang diangkat dari novel laris karya Nicholas Sparks. Bagaimana rasanya jika seseorang yang merubah kehidupan anda menemui ajal? Hal tragis inilah yang terjadi oleh Landon Carter (Shane West). Sutradara Adam Shankman mengadaptasi novel karya Nicholas Sparks ini sehingga menghasilkan sebuah film yang romantis dan sedih.

    Landon beserta teman kelompoknya adalah salah satu gang yang terkenal di sekolah Beaufort, North Carolina. Mereka selalu melakukan hal-hal yang aneh dan tidak bermoral seperti bermabok-mabokan. Di sisi lain ada gadis bernama Jamie Sullivan yang memiliki sifat yang berbeda. Ia adalah seseorang pendiam, penyayang dan juga beragama. Ayahnya adalah seorang pendeta maka itu wajar jika sifatnya menuruni bapaknya.

    Suatu malam Landon dan teman-temannya bermabuk-mabukan dan terjadilah kecelakaan akibat ulah mereka. Semua ini salah Landon karena ialah yang merencanakan dan memulai aktivitas mabok-mabokan. Maka itulah kepala sekolah memberikan dua hukuman berat yaitu mengajar kelas dan juga berpartisipasi di sebuah drama di sekolah. Hukuman inilah yang mempertemukan Landon dan Jamie. Mereka berdua masuk di pentas drama sekolah dan makin lama Landon jadi jatuh cinta terhadap Jamie karena ada keunikan tersendiri yang terdapat pada Jamie. Namun tidak terasa hal-hal yang indah itu hilang sekejap ketika Jamie menyatakan bahwa dirinya mederita penyakit Leukimia!

  Review:

     Apakah sebuah film romantis drama yang ditargetkan untuk para remaja harus ditaburi dengan adegan-adegan seks yang banyak untuk menjadi sebuah film yang lebih berkesan artistic dan romantis? Well, sutradara Adam Shankman telah mengubah kenyataan itu dengan mengadaptasi novel Nicholas Spark (telah sukses mengarang novel “Message in a Bottle”) berjudul A Walk to Remember. Beda dengan film percintaan remaja lainnya, A Walk to Remember memiliki ciri khas sendiri. Biasanya percintaan remaja ditaburi dengan adegan seks, namun A Walk to Remember lebih menggambarkan cinta yang sejati dan sangat romantis. Kisah romantis tersebut menjadi sebuah cerita yang tragis dan menyedihkan. Namun di lain pemikiran itu, A Walk to Remember memiliki beberapa adegan yang cliché sehingga memberikan kesan yang terlalu berlebihan tentang film ini. Dan hal satunya lagi yang membuat adaptasi novel romantis remaja ini menjadi sedikit membosankan adalah kemudahan si penonton dalam menebak kisah dan ending film ini.

     Walaupun A Walk to Remember adalah sebuah adaptasi yang lumayan, sutradara Adam Shankman melantarkan kenyataan bahwa novel yang ia adaptasi adalah sebuah novel yang bersetting di jaman era tahun 1950. Sedangkan film ini tampil lebih modern dan menggambarkan kehidupan remaja masa kini. Karakter-karakter dan interaksi dari para karakter itu sendiri terkesan bukan seperti karakter remaja pada tahun 1950. Dialog-dialognya pun adalah kata-kata yang digunakan remaja masa kini. Namun diluar ketidak sesuaian itu, beberapa dialog dan skenario di film ini cukup dramatis dan dapat bikin penonton tersenyum dan kadang2 menyentuh ketika di adegan sedihnya.

     Mandy Moore yang lebih dikenal sebagai penyanyi dibanding aktris, bermain sebagai Jamie Sullivan dan Landon Carter diperankan oleh Shane West. Kedua remaja ini sangat cocok memerankan kedua karakter tersebut karena mereka berdua kelihatan romantis dan pasangan yang cocok. Khususnya si Mandy yang masih baru dengan dunia perfilman, karena disini dia menampilkan karismanya yang menarik! Film A Walk to Remember inilah yang dapat mengantar Mandy Moore ke daftar bintang Hollywood yang kelas atas. Sang sutradara berhasil untuk menggambarkan bagaimana sikap dan gaya hidup Landon menjadi berubah ketika ia bertemu Jamie dan bagusnya lagi si sutradara bisa mengembangkan karakter-karakter yang ada di film ini. Gue merasa salut dengan Mandy Moore karena dia punya karisma akting dibanding diva-diva lainnya. Karakter ketiga yang juga penting adalah ayah Jamie yang dimainkan oleh Peter Coyote secara bagus. Di sini, ia memerankan seorang ayah yang beragama dan terlalu melindungi Jamie dari kenyataan di dunia ini.

     Jika dilihat lagi, kisah A Walk to Remember memang mudah ditebak dan juga terlalu simple. Dari pertengahan sampai akhir, penonton sudah dapat mengetahui ending film ini. Namun untungnya si sutradara bisa mengkontrol hal tersebut dengan membuat suasana film ini lebih emosional dan menyedihkan. Tema-tema masalah remaja kurang begitu dibahas di film ini karena A Walk to Remember is about love maka itu film ini lebih banyak menggambarkan pernak-pernik percintaan di masa remaja secara emosional. Setelah film komedi romantisnya The Wedding Planner yang biasa-biasa saja, sutradara Adam Shankman dapat mengulas A Walk to Remember yang lebih ok dibanding The Wedding Planner karena disini ia lebih berani menggabungkan karakter-karakter yang ada di film ini meskipun kalau dilihat lagi, penampilan karakter stereotype yang terlalu berlebihan untuk film model gini.

     Tema romantis yang ada di film ini lebih mencondong ke tema-tema yang lebih spiritual, religius dan innocent. Maka itu lah, film ini lebih tampil sebagai film romantis remaja yang soft. Lihat saja dengan humor yang ada di film ini… Pasti akan terasa sangat innocent dan tidak begitu kasar humornya. Tetapi ada salah satu konsep yang gue nggak suka dengan film ini karena sering di ulang di film lain, yaitu konsep dua karakter yang memiliki karakteristik yang berbeda namun ketika mereka bertemu, mereka jadi jatuh cinta. Hal ini lah yang terlalu sering dijadikan formulai dalam film-film romantis remaja.

Film yang ber-melodramatis ini bagi gue memiliki moral yang cukup bagus. Meskipun ceritanya sering dilihat di film-film lainnya, film ini telah mengekspresikan hal-hal yang berharga bagi para remaja. Banyak orang yang bilang bahwa film ini hanyalah sekedar chick-flick tetapi menurut gue film ini lebih dari sekedar chick-flick dan terbuka untuk semua remaja. Tetapi, memang bagi beberapa remaja, film ini bakal terkesan terlalu emosinal dan sensitif.

    Satu hal yang membuat A Walk to Remember ini lebih menarik dan dramatis adalah soundtracknya. Selain berakting, Mandy pun membawa lagu-lagu pop nya yang enak didengar. Salah satunya berjudul "Cry". Soundtracknya benar-benar pas dengan temanya yang melodramatis. A Walk to Remember adalah debut kedua Mandy Moore setelah film remaja komedi "The Princess Diaries". Dari sini, Mandy masih ada peluang dan kabarnya ia akan main film komedi romantis How to Deal.

    A Walk to Remember memang memiliki kisah yang sedikit cliché dan memiliki beberapa flaws. Target audience nya adalah para remaja, namun beberapa kalangan pun akan merasa kecewa dengan film ini karena film ini berkesan seperti romantic drama yang biasa-biasa saja. Formula yang sama dan pernah dipakai di film-film remaja lainnya, terlalu banyak dipakai di filmini. Namun bagi gue film ini lumayan dan pasti banyak dari anda yang pasti akan tersentuh dan sedih! Tapi gue juga nggak heran kalau banyak yang bilang film ini terlalu boring karena alur ceritanya digarap dengan slow-mood style Setidaknya, A Walk to Remember masih dapat dijadikan sebuah tontonan remaja yang berarti. Recommended…. Rating: 6/10.

   JADI JANGAN LUPA NONTON FILMNYA WALAUPUN INI FILM LAMA

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar